H. Mohammad hatta
bung hatta
Lahir di Bukittinggi, 12 Agustus 1902
Pendidikan
- Sekolah Dasar (ELS) 1909 s/d 1916 di Bukittinggi
- Sekolah Menengah Pertama (MULO) 1916 s/d 1919 di Padang
- Sekolah Menengah Atas (Prins Hendrik School) 1919 s/d 1921 di Batavia
- Fakultas Handels Hooge School Rotterdam 1921 s/d 1932
- Sarjana Ekonomi, 1932 Rotterdam Konsentrasi Ilmu Ekonomi, Ilmu Hukum, Ilmu Ketatanegaraan.
Politik dan Organisasi
- Anggota Perhimpunan Indonesia Holland
- Ketua Perhimpunan Indonesia (PI) 1926 s/d 1928
- Tahanan Politik Pemerintahan Belanda di Den Haag 1927.
- Pembebasan dari tahanan Politik Pemerintahan Hindia Belanda 1928
- Aktifitas Politik PI merupakan dasar kaum muda untuk melahirkan Sumpah Pemuda
Pra Kemerdekaan
- Kembali ke Indonesia 1932
- Mendirikan Organisasi Pendidikan Nasional Indonesia
- Tahanan Politik Pemerintahan Hindia Belanda di Batavia
- Dibuang ke Boven Digoel Papua 1934
- Dibuang ke Banda Naire Maluku dan dipindah ke Sukabumi 1936 s/d 1942
- Pembebasan dari tahanan Politik Pemerintahan Hindia Belanda 1942
- Aktif berjuang untuk mencapai Indonesia Merdeka dalam masa Pendudukan Jepang 1942 s/d 1945
Masa Kemerdekaan
- Atas nama seluruh rakyat Indonesia bersama Ir. Soekarno. Memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia, tanggal 17 Agustus 1945
Jabatan Kenegaraan
- Wakil Presiden Republik Indonesia, Perdana Menteri RI, Menteri Pertahanan RI, 1948 s/d 1949
- Ketua Delegasi Konferensi Meja Bundar di Den Haag
- 27 Desember 1949 menerima pengakuan Kedaulatan Republik Indonesia dari Ratu Juliana
- Tahun 1956 Bung Hatta meletakan jabatan sebagai Wakil Presiden RI atas kemauan sendiri.
Gelar Kehormatan
- Mohammad Hatta dikenal sebagai Bung Hatta
- Doktor Kehormatan (Honoris Causa)
- Universitas Gajah Mada, 27 November 1956
- Universitas Hasanuddin, 9 September 1973
- Universitas Indonesia, 30 Agustus 1975
- Tanda Jasa Tertinggi Bintang Republik, 15 Agustus 1972
- Pahlawan Proklamator
- Bapak Koperasi, 1952
- Bapak Kedaulatan Rakyat Indonesia
- Pahlawan Nasional
- Gelar Adat Minangkabau: Datuk Suri Dirajo
Wafat
14 Maret 1980 Dimakamkan di Pemakaman Umum Tanah Kusir Jakarta